Pages

Ads 468x60px

Labels

Wednesday, November 7, 2012

MALU di waktu yang TEPAT

Saya malu ketika saya tidak punya pacar.
Saya malu ketika saya mempunyai orang tua seorang tukag becak.
Saya malu ketika saya gendut.

Banyak hal yang selalu kita dengar setiap saat. Keluhan dari teman sejawat semisalnya. Tentang rasa Malu..
Malu yang seperti apa. kebanyakan dari kita memiliki rasa malu yang kurang tepat waktu dan tempat. Malu karena fisik kurang mendukung. Malu karena keadaan. seperti yang dicontohkan diatas.

Malu ketika tidak punya pacar. Tepatkah? 
Hmm, bagi sebagian orang itu adalah aib tak termaafkan. ups maaf jikalu saya blak-blakan dalam menonjolkan satu ini. ada satu orang teman saya menganggap bahwa malu ketika tidak mempunyai pacar itu sangat-sangat aneh. Ia berkali-kali usaha untuk mencari pacar. dengan cara halal ataupun haram. ahh. saya miris melihat fenomena ini. Sedih rasanya ketika generasi penerus bangsa melakukan hal yang kurang penting <<menurut saya.. :) >> ada banyak hal yang harus kita telaah. Pacar bukan sesuatu yang penting. berapa kali kita bersms ria dengan orang tua atau dengan pacar? berapa kali kalian menelepon ortu dengan pacar? bandingkanlah...Apakah pacar yang membiayai hidupmu? melengkapimu?
saya rasa malu karena tidak mempunyai pacar adalah hal yang kurang tepat. pasti kalian berpikir kalau saya adalah orang yang iri dengan orang yang berpacaran tentu tidak dear...
 Saya hanya ingin lebih menjadi dewasa untuk masa depan saya dan keinginan orang tua saya :)

Malu ketika kurang kaya? 
Maaf saya malu, saya tinggal di perkampungan kumuh..
haruskah malu? orang tua kita sudah mendidik kita dari kecil. dengan kasih sayang yang luar biasa. pengorbanan mereka. hal itu haruskah kita malu?  

Malu yang tepat adalah malu ketika kita masih meminta uang kepada orang tua untuk biaya kuliah..
Malu yang tepat adalah malu ketika kita masih belum memberi kontribusi besar kepada orang tua kita...
Malulah ketika kita masih menunda-nunda sholat ketika azan memanggil....

Wednesday, October 17, 2012

Buktikan cintamu...

Pertanyaan pagi ini terlintas di pikiran adalah. Apakah kalian mencintai orang tua kalian? pasti dengan reflek tanpa pikir panjang pasti kalian semua menjawab "Iyalah, Rin pasti!". Namun, bila saya bertanya lagi kepada kalian, "Apa bukti kalian mencintai kedua irang tuamu?" kira-kira apa jawaban kalian? berhenti sejenak, dan renungkanlah bukti yang benar-benar bahwa kalian mencintai orang tua kalian.

Ya, paragraf diatas adalah cuplikan tulisan dari salah satu Guru kehidupan saya Ustadz Jamil Azzaini. begitu membaca tulisan beliau tentang Cinta Perlu Bukti. Saya terdiam dan merenung. Selama ini saya selalu mematri kata-kata itu dalam hati saya. Saya sangat mencintai kedua orang tua saya. Namun ketika pertanyaan apa buktinya? Apakah hanya mematri dalam hati sudah cukup? Sedangkan banyak pengorbanan yang dilakukan oleh mereka berdua untuk kehidupan saya?

Dalam tulisan Jamil Azzaini dijelaskan ciri-ciri cinta ada 3, pertama penuhi keinginan mereka. Acap kali saya bertemu dengan mereka. saya akan berusaha memahami apa keinginan beliau berdua, terutama Ibu. Tapi hingga detik ini saya pun belum bisa penuhi segala keinginannya. Tahukah kalian? hal yang diinginkan seorang Ibu kepada anakanya bukanlah Banyaknya materi yang mereka terima. dan bukanlah fasilitas mewah. kadang keinginan itu tidak masuk akal selama tidak ada unsur dosa dan maksiat kenapa tidak?. Ah, rasanya saya akan menitikkan air mata penyesalan. keinginan Ibu dan Bapak pun bukan hal maksiat dan dosa bahkan akan berbuah pahala dan cintaNYA. Maaf ibu, bapak saya belum mampu dan sedang berusaha.. :(

Kedua, sediakan waktu untuk mereka. Sepele! Just give your time!, dengarkan keluh mereka. dengarkan apa yang ingin mereka sampaikan. saya pun belum bisa melakukannya. Keadaan kuliah yang padat membuat saya jarang untuk di rumah. Ketika di rumah pun saya juga jarang menghabiskan waktu bersama, karena terlilit oleh tugas. Padahal masa kecil saya beliau berdua banyak "memberi" waktu kepada saya. bahkan waktu istirahat mereka dihabiskan hanya untuk menjaga saya, menyusui, bahkan membelai saya. dan sangat khawatir ketika saya sakit. bukti cinta saya? bisa dibilang hanya NOT ACTION TALK ONLY! Untuk itu mulai saat ini saya ingin mengajak teman-teman sekalian. luangkan waktu. susun prioritas kalian. Kuliah memang kewajiban kita sebagai mahasiswa, tapi untuk sekedar telepon dan sms menanyakan kabar mereka. Pasti, akan sangat berarti bagi mereka. Apalagi kalian meluangkan waktu apapun untuk sekedar merawat mereka ketika mereka sakit. akankah kita akan melakukan bakti seperti gambar di bawah ini.

Ketiga, Kirimkan pahala untuk mereka. dalam Islam ada amalan yang tak terputus meskipun kontrak di dunia selesai. Salah satunya adalah Anak yang Sholeh/a. Kita adalah investasi mereka di akhirat. Jadi, tunggu apa lagi. meskipun kita tak didik oleh mereka dengan background yang islami. Namun, mengapa kita tak merubahnya sendiri? menjadi sosok yang sholeh/a dengan mengalirkan tiap doa untuk mereka.pahala yang kita lakukan pun pasti mengalir pada mereka meski mereka sudah tiada. dan pastinya jangan sampe kita berbuat maksiat, hingga kemaksiatan kita pun akan menyiksa mereka di akhirat kelak.

Dan sekarang! mulai Action ya..meskipun kita takkan pernah bisa membalas kebaikan orang tua. Ucapan terimakasih seluruh dunia pun meski dihimpun takkan pernah membalas setitik kebaikan mereka. Bandingkan dengan kasih sayang mereka. Saya menjadi speechless, apa yang telah aku lakukan Ibu, Bapak untuk kalian? T.T
tapi, aku akan berusah menjadi anak sholeha dan tak berbuat maksiat. Agar setidaknya tak menyandang anak durhaka.

Monday, October 15, 2012

Antara Aku, Dosen, dan Kelulusan

Tahun terakhir bagi Mahasiswa adalah tahun terpenting. Kebanyakan dari mereka pasti khawatir dan cemas akan masa depan, tuntutan pekerjaan, ataupun tuntutan agar SEGERA lulus. Itu semua terjadi di kalangan mahasiswa. yang aktivis maupun non aktivis. yang pragmatis maupun non pragmatis. :)
Fenomena itu bermacam-macam mulai dari kekhawatiran akan penentuan judul yang KUDU ilmiah, up to date, dosen pun salah satu hal yang harus diperhitungkan. bisa juga membantu mempermudah ataupun mempersulit. :) Well..intinya tetep aja yak semangat buat angkatan bangkotan di kampusku.

Fenomena yang ingin saya cermati adalah betapa dosen menjadi momok ketika menyelesaikan skripsi. betapa ketakutan mahasiswa terhadap dosen terlalu berlebihan. hormat dan menghargai boleh asal jangan sampai Ketakutan setengah mati terhadap beliau. Ingatlah, Dosen kita juga manusia biasa. Mereka juga makhluk yang sama seperti kita. Anggaplah itu hal biasa ketika beliau pernah melakukan sedikit KETEGASAN terhadap kita. dan ingat merkapun bukan PENENTU kelulusan kita.

hal lucu terjadi ketika saya akan menentukan judul penelitian saya. ya..saya memilih dosen yang "unik". banyak kakak tingkat yang mewanti-wanti adek kelasnya agar tidak mengambil bimbingan dengan beliau. dan ada salah satu mahasiswa mengumpamakan seperti ini
" Cari mati kamu mau bimbingan ma beliau?"
saya? maju terus. keputusan dan tekad sudah bulat. bukan ingin membuktikan bahwa saya bisa mengalahkan beliau atau tidak. tapi jauh dari pemikiran itu karena menurut saya beliau adalah sosok Dosen yang memang memiliki kualitas baik dibanding yang lain, bertanggung jawab dan expert dibidang beliau. (sedikit curcol..). Saya sudah mengganti judul banyak kali. dan memang perjuangan dimulai semester ini. bimbingan beliau yang katanya tegas dan keras. itu semua untuk kebaikan saya.

intinya Antara kita, dosen dan kelulusan adalah hal yang lumrah. tak perlu untuk bilang WOOW gitu. karena mereka dalah manusia sama seperti kita. Kelulusan? hal biasa, satu fase kehidupan.
buat teman2...Semangat yaa. intinya jangan sampai lupa untuk selalu berdoa kepada Alloh. karena Dia lah Sang Penentu segalanya dan berusaha dengan ketekunan dan totalitas! #Salam Sukses Mulia

Tuesday, September 25, 2012

Dakwah dan Orang SInis


Ramai yg pernah denger tentang kisah bapak, anak, keledai dan omongan orang-orang yang sinis  .
Saya ceritakan ulang dulu ya.. :)

Satu waktu ada bapak, anak lg mau jual barang2 yg berat bgt. Barang2, anak dan bapak itu menaiki seekor keledai tua yg tertatih. Saat lewati kerumunan, orang-orang lalu mulai  berbisik-bisik “Wah parah bgt tu ayah anak, masak keledai setua itu dinaiki bareng-bareng, bener-bener bapak dan anak yang nggak berprikebinatangan tuh!”

Maka si bapak turun lalu anaknya doang yg diatas keledai, melewati kerumunan dibilangin lagi “Dasar anak yang nggak berbakti, masak bapaknya yang udah tua susah-susah jalan dibawah dia malah diatas!”

Maka gentian anaknya turun, bapaknya yg diatas, lewat kerumunan dibilang lg “dasar bapak gak sayang anak, masak dia enak-enakan diatas, anaknya disuruh jalan kaki dibawah!”

Mereka bener-bener bingung lalu sepakat sama2 berjalan dibawah dan keledai gak dinaiki, lewat kerumunan 
dibilang lagi “Walah, punya keledai kok nggak dipake! bodo bener!”
Akhirnya bapak dann anak sepakat, biar nggak diomongin orang-orang lagi, mereka lalu gotong aja tuh keledai. Pas lewat kerumunan apa kira2 kata orang? :)

Dear kaum Muslim, jangan pernah berharap perkataan & perbuatan kita bisa menyenangkan semua orang, karena gak akan bisa :)
Ketika  Rasulullah yg lisannya dibimbing Allah saja bisa membuat berang org quraisy jahiliyah krn dianggap menyakiti n menghina mereka, kalaulah Rasulullah yang sempurna saja tak bisa menyenangkan semua insan, apalagi kita yang lisannya sering salah dan tak lepas dosa? -_-

Maka terkadang kita harus belajar #cuek pada perkataan-perkataan orang pada kita, seandainya kita punya dalil atas perbuatan kita, prinsip hidup 

Mengikut pada perkataan manusia tak ada habisnya, mengikut pada perkataan Allah memberikan ketenangan, #cuek aja pada yg lain..

Apalagi bagi pejuang2 Islam yang yakin pada bangkitnya khilafah, bangkitnya Islam.. harus lbh banyak blajar #cuek pada olok-olokan 

“La takhafu lawamata laim” >> “Tak takut pada pencaci yang mencaci” >> begitulah sikap pengemban dakwah yg yakin pada bangkitnya Islam

Karena bagi mukmin, walau manusia semua berkata “tidak”, asal Rasul berkata “iya”, maka mereka takkan berhenti yakin. Cukuplah Allah dan Rasulullah sebagai penjamin, yang lain #cuek-in aja , toh bukan mereka yang menghisab kita 

Gak smua yg elu denger itu bener dan gak semua yg elu liat itu tepat, tapi perkataan Allah & Rasulullah itu takdir, pasti jadi punya 

Jadi kl sudah denger Rasul bilang khilafah pasti kembali, Islam pasti bangkit, begitu pula Allah menjamin dlm An-Nur 55, ya wes, enough!

Sebagai pelengkap, marilah sy cerita kisah tentang kodok yang #cuek, dia berhasil #cuek thd kesinisan yang datang pada dirinya.. 

Stu waktu kodok-kodok sedunia mengadakan lomba panjat pinang, pesertanya 500 kodok, dan pinangnya setinggi 100 meter.
Baru manjat 10 meter, 200 kodok jatuh dan gugur tanding. 20 meter kedua 100 kodok jatuh dan gugur tanding pula, sisa 200 kodok. Disaksikan oleh jutaan kodok di arena ataupun di TV, 200 kodok sisanya berusaha dengan susah-payah penuh smangat.
Ketika dah manjat 30 meter tjd kecelakaan, kodok paling atas jatuh dr ketinggian, menimpa 149 kodok lain yg tewas mengenaskan!

Penonton panik, minta tanding dihentikan, tapi 50 kodok sisanya tetep manjat, setengah pinang dah dimanjat dan 30 kodok lain jatuh lagi. Tapis sisa 20 kodok, trus manjat sampe 70 meter, satu demi satu jatuh lalu mati, tinggal 1 kodok yg bertahan..

Penonton teriak “udah turun aja, lo gak akan bisa”, “udah, turun.. daripada mati!”, “kamu cuma kodok, gak kan bisa nyampe!” gitu, tapi si kodok #cuek aja, dia manjat dengan tenang, semeter demi semeter, dan akhirnya nyampe 100 m, dia JUARA! 

Dunia gempar, lahir juara yg tak prnh ada sblumnya, maka kodok juara ini segera dikerubuti wartawan dari media2 kodok. Dia diwawancara, “apa rahasia anda?”, “kenapa anda bisa bgitu berani?!” >> kodok ini tetep #cuek gak menjawab.. low profile -_-

Setelah cukup lama dia diem, kodok ini dgn #cuek ambil kertas n pena, lalu nulis
“MAAP SAYA TULI, jd sy tak bisa denger apa omongan anda”

Jadi terkadang kunci keberhasilan dakwah adalah dgn #cuek thd orang sinis yang meragukan bahwa janji Allah dan Rasul pasti terjadi 

Thursday, September 20, 2012

Jenni & Jonno


Sudah lama saya tidak menge-post blog saya yang 'akan' telah mati wkwkwk. :p untuk kali ini saya bakal menceritakan pengalaman teman saya sebut saja Jenni dan Jonno. Sebuah kisah romantis yang bakalan berakhir meringis.

Alkisah Jonno adalah cowok ganteng multi talenta, banyak disukai cewek-cewek kece. tak terkecuali teman-temanku. Salah satunya adalah Jenni. Singkatnya tak tahu dengan cara apa Jenni berhasil memikat Jonno dengan telak. mereka mengikrarkan menjadi seorang kekasih sehidup semati (Ceileeh...) hingga maut memisahkan.

Jonno memang tipe setia. sepertinya sosok Jenni mampu membuat Jonno klepek-klepek. Jenni jua seperti itu tak membayangkan bahwa Jonno yang terkenal itu dapat takluk di bawah ketiaknya tanpa susuk atopun pelet. Ya iyalah nggak mungkin Jenni pake pelet, dia kan anak seprang kyai yang dihormati di desanya. tahulah batas-batasnya. kata temen-temen gaya pacaran mereka Pacaran islami. diwalai dengan bismillah...diakhiri dengan alhamdulillah..makan kurma dan baca al-fatihah biar afdhol! :) hehehe.
tapi memang komitmen mereka patut diacungi jempol! (Two Tumbs Up dah..:)) mereka memang tak pernah berpegangan tangan, berpelukan, minimal boncengan berdua dan makan bareng temen-temen. paling sering yah sms-smsan, telpon2an, balas mensyen, ato saling komen status, nonton drama korea bareng.

Suatu saat hubungan itu mulai retak. ternyata Pesona Jenni telah pudar di mata Jonno. hal ini karena suatu hal pada malam itu...
Malam itu, hari Sabtu seperti biasa  pasangan muda waktunya berekspresi tentang kisah cinta mereka. tidak ketinggalan Jenni dan Jonno pun mulai makan malam. anehnya Malam ini, Jonno kelihatan lebih ganteng. Jenni seperti biasanya cantik bak Cleopatra. dan seperti biasa dimulai dengan Bismillah Jonno meminta ijin kepada Jenni..
"Jenni sayang...boleh Aa megang tanganmu sekaliii saja.." 
Karena Jenni merasa Jonno sopan banget mintanya dan dia jarang meminta hal yang berhubungan dengan kontak fisik. akhirnya tangan selembut sutra Jenni berhasil digapai Jonno. dan malam-malam selanjutnya hubungan mereka semakin romantis. Cinta semakin tumbuh. dari sini sensor ya..hubungan itu berlanjut 2 tahun an. Janji manis dari jono akan menikahi 2 tahun lagi setelah ia mapan. Janji itu ditagih kembali tahun berikutnya. Janji manis itu terucap lagi akan menikahi setahun lagi. Singkatnnya Pernikahan pun di ujung mata.Jenni tenang -tenang saja. hingga suatu hari...

"Kita putus saja ya Jenni...udah gak cocok"

Jenni hanya bisa diam. Ia kira Jonno tak serius. ingin break sebentar. namun nyatanya Jonno dikabarkan menjalin cinta dengan Esmeralda.

Jonno tertawa senang Esmeralda lebih mengasyikkan, lebih alimm dari Jenni alasanya. dan Nasib Jenni? bulan  pertama ia menangis. Ia ingin membalasa dendam untuk move on ke cowok lain. tapi trauma itu masi ada. Janji yang ia ikrarkan dengan Jonno 2 tahun yang lalu. terkhianati.

Tapi tenang saja Jenni akhirnya sadar ia kembali mempelajari diin yg ia tinggalkan. mengkaji islam lebih dalam. Singkat cerita akhirnya ia menikah dengan seprang laki-laki yang lebih dari Jonno. saya saksi hidupnya. Jonno dengan suami Jenni? Jauuuuhh...suer dah!
Alloh lebih tahu yang seharusnya terjadi pada hambaNYA.. Jenni bertaubat, dan tanpa hubungan gak jelas yang penuhi janji palsu bernama Pacaran Ia memiliki seorang suammi yang nyatanya lebih baik dari Jonno yang berpacaran dengannya lebih dari 2.5 tahum

Jonno? bukan ingin membicaraknnya yaa..
Ia meninggal dengan esmeralda di Batu.kecelakaan motor. 3 minggu yang lalu..Innalillahi wa inna ilaihi roji'un moga Jonno diterima Alloh di sisiNya. di ampuni segala dosanya.
Hidup Jenni? moga ridho Alloh tetep menaungi keluarga kecilnya, dan saya bisa menyusul segera! LOL :p

Ibroh/Hikmah yang dapat diambil? hanya anda semua yang dapat merenungi. saya hanya ingin mengingatkan sebuah kebenaran dari munkar yang kadang kita juga lakukan.

Cased Closed..
based on true story
Saksi hidup.

Monday, March 12, 2012

Kenangan itu masih ada :) #1

(Naafi'ul yang tengah...)

14 Tahun yang lalu 13 Februari 1998..lahir adek pertamaku,,sungguh sangat bahagia dengan kehadirannya..:)) gak nyangka bakalan punya adek hehe..setelah 10 Bulan penantian di rahim ibuku tercinta. 10 bulan waktu yang cukup tabu untuk seorang bayi di rahim ya? Ia bernama Naafi'ul Manafi' "yang bermanfaat diantara yang manfaat" sungguh bikin irii kalo tahu nama adek ku satu ini hehehe...artinya booo subhanallah...

Dari proses kehamilan, kelahiran, memang dokter suda banyak memvonis keadaan adek yang tidak normal.mulai dari terserang infeksi Toxoplasma, tahu kan? itu lho penyebab cacat bawaan sejak lahir yang dibabkan oleh Toxoplasma gondii. berlanjut ke diagnosa dokter tentang keguguran janinnya . lalu hadirnya dugaan tentang hidrosefalus #sigh..tapi Ibu dan keluarga yakin apapun dugaan dokter itu kalo Alloh menghendaki yang lain pasti akan ada harapan.:) Insya Alloh..

And last Dek Naafi' lahir dengan normal berat badan 3.4 kg tinggi 49 cm...horeee akhirnya punya title kakak..hoho. berbuncah hati ini mengetahuinya. meskipun sedikit kerisauan tentang keadaan tubuh kecilnya yang ringkih. ya..dia mengalami radang fetus dan plasenta menyebabkan daya tahan tubuhnya rendah.:( .
well, ia tumbuh dengan normal. tiap hari sangat aku sayang. namun tiap kali dia panas gara2 tingkahku yang keterlaluan membuatnya lelah bermain. itu membuat ku sedih. sangat sedih. kalau di inget waktu itu umur 2 tahun rasanya melihat Ia kejang karena panasnya membuat hati teriris.:(.

Tahun ketiga ia menikmati dunia, musibah menyapanya kembali, Ia mengalami hernia :(. tubuh sekecil itu harus sudah mengenal yang namanya operasi. alat2 kedokteran.anak sekecil itu..kadang tetep aja bikin gregetan kalo liat semangat hidupnya..ya..si mata belo dan pipi tomat ituu(sayang belum sempet scan foto masa kecilnya)..subhanallah...singkat cerita tiap bulan ia harus kontrol. 

dari kecil ia terlihat sangat cerdas. ngoceh muluu tiap harii..nanyaa mulu tiap waktu..sampe kakaknya ni bingung mau jawabapa kalo dia tanya. hehehe...dan memasuki tahun keemapt Ia bersekolah di TK Bustanul Athfal XI hm...ternyata bukan hanya saya saja yang bingung guru2 di sana pun mengaku kalo sempet ribut kalo ngurus adek q satu ini..:). Woow!! memang benar dugaan q meskipun ia sangat..sangat hiperaktif...muterrr kayak kitiran..ia sangat cerdas..uda bisa baca boo umur segitu..uda bisa hafalan doa dan surat2 pendek juga..:). agak sedikit bangga. Ia sangat interest kalo masalah agama. Ia selalu bilang kalo Ia ingin jadi ustadz..kyai, ulama. anak sekecil itu subhanaalloooh...#terharuu ngempet nangis..


masih teringat di ingatan ku.. waktu umur 6 tahun ia membagi makananya dengan ku. ngasih uang sakunya buat pengemis. minta belikan semua bakso, lupis, roti goreng, lumpia, siomay, yang lewat depan rumah..tapi gak dimakan sama dia dan bilang ke ibu,, 
"kasian bapaknya...makannya tak beli T.T"
speechless!! kalo ngomongin kebaikannya dia. malah aku yang kakak baginya belum bisa berbuat banyak untuknya. 

Memasuki jenjang Sekolah dasar, mulailah kehidupan barunya, dengan kondisi badanya yang selalu sakit2an.tapi gak bisa diem ia sangat bersemangat sekolah. mungkin  bagi orang yang belum tahu keadaanya selalu bilang kalau adek saya nakal..lha gmn ndak tiap kali guru nerangin ehh dia nya malah jalan2...hohoho..tapi mulai dari kelas 1 mpe kelas 5 dia selalu juara 1 lho #sampe sekarang ku masi tetep mikir kapan belajarnya..=,=" He's realy..realy diligent

dengan teman2 yang beragam ia mulai mengenal yang namanya kenakalan,,tapi sayangnya tiap kali ia pulang dengan membawa kontaminasi dari temen2nya ia selalu bertanya dan menangis karena Ia selalu dikucilkan temen2nya sok suci katanya sok alim katanya. hingga fitnah yang mungkin langsung bikin aku meradang. ya fitnah yang ditujukan ke dek Naafi'ul waktu dan itu yang fitnah salah satu oknum Gurunya sendiri...Masya Alloh semoga Alloh selalu menunjukkan kebenaran dan yang tukang Fitnah bertobat dan diampuni dosanya...


to be continnued.....Kenangan itu masih ada :) #2

Thursday, March 1, 2012

Islam itu mudah



1. Hanya saja pilihan saya adalah surga dan segala isinya..bukan Dunia dg fatamorgananya..jd memang kudu sabar hanya krg lbh 70 thn dunia :))

2.bukan tidak mau dengan kenikmatan Dunia namun menghindari terlena akan dunia padahal dakwah menanti dengan indahnya :))

3.padahal Islam sudah pandai mengaturnya antara Dunia dan Akhirat, Sungguh Maha Kuasa yang telah menurunkan agama ini :))

4.dan intinya kita tinggal pilih saja Dunia atau Akhirat atau mrengkuh keduanya dengan suka cita? :))

5.dan rugilah orang yang hanya bisa merengkuh dunia saja << semu, fatamorgana, angan belaka :))

6.padahal kematian itu dekat! tapi mesti qta selalu lalai karena fatamorgana dari dunia,

7.qta sudah punya aturan hidup tuh nengok Al-quran berdebu di kamar..:( alasanya terlalu keras dan ekstrim 
# eleh-eleh

8.kembali lagi, qta sapa yg menciptakan?? Allah, dialah Sang Pencipta dan Sang Pengatur dgn aturannya Al-quran :))

9.kalo gak mau diatur ya jgn tinggal di bumi Allah.. ups! :p << kasarnya begitu..:))

10.Miris! banyak kaumnya sendiri yang meniggalkan al-quran, tapi selalu mengumpat "Ya Allah, apa sih salah gue kenapa gue merana?? " *sigh*

11. Kalo gak mau merana letak kesalahannya adl kita hidup pake aturannya sapa Allah apa buat sendiri?? hehe..Al-Quran apa yg lain??

12. islam itu indah bila qta tahu maknanya dan menerapkanya seluruhnya :)) ISLAM itu Rahmatan lil 'alamiin...:))


Follow me on twitter @izzahra :))

Saturday, February 18, 2012

Galau? Always Listening, Always Understanding





1. Tentukan prioritas hidupmu agar hal-hal yang mengadung galau tak menguasai hirarki proiritasmu

2. Galau membuktikan bahwa kamu masih belum mengerti arti Sang Pencipta di sisi :)

3. Ada juga yang memplesetkan "God always Listening and Understanding" >> tapi tetep aja ngelu =,= . Aneh!

4. Apa tidak cukup kekuatan Sang Pencipta? :) hanya Dia yang mengerti apa yang telah mengusik hati kita. :)

5. Jadi, jangan jadikan kegalauan hati untuk ngeluh! nyalahin orang lain, apalagi Tuhan! pikir, dan pecahkan solusi yang tepat :)

6. Karena mengeluh dengan topeng Galau gak bakalan menuntaskan semuanya...

7. yakin deh! bilang galau dengan ngeluh kemana-mana bakal gak nyelesaikan masalah :)

8. Ato mungkin malah tambah jadi keruh :) karena galau akan semakin buat meracau 

9. Jika saja kalian semua tahu Alloh Setia setiap saat (Rex*n* kaleee :p )

10. dengan galau tak ubahnya menyelesaikan masalah DENGAN masalah baru.

11. Sudah cukup wahai pemuda untuk bergalau Ria, Negeri ini butuh Pemuda yang tangguh untuk meyelesaikan problematikanya

12. Wahai Pemuda! umat menunggumu agar kau menjadi Pemecah simpul kebobrokan sistem di Negeri ini!

13. Bangkitlah! HINGGA kau dapat meretas galau dan kegalauan Umat :)


#fenomenagalautakbermanfat



Follow me on Twitter @izzahra

 

Sample text

Sample Text

Sample Text